Minggu, 14 Agustus 2011

Panwas dan Pemda Teken MoU

KETERANGAN FOTO :
Sekda Parimo, Nirman J. Winter, menandatangani MoU Netralitas PNS yang digelar Panwaslukada dan Pemda.


PARIGI– Untuk mewujudkan Netralitas Pegawai Negeri Sipil ( PNS) dalam proses Pemilukada Propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011, Panitia Pengawas Pemilukada (Panwaslukada) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yang diwakili Baharudin dan Pemerintah daerah (Pemda) melalui Sekda, Nirman J. Winter, meneken Momerandum Of Understanding (MoU) Tentang Netralitas PNS.
Penandatanganan MoU ini dilangsungkan di Ruang Kerja Wakil Bupati (Wabup), Senin (21/3).
Kedua pihak bersepakat untuk menjaga dan mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulteng.
Seluruh Kepala SKPD yang ikut menghadiri penandatanganan MoU itu juga sepakat mengawasi bawahannya dalam proses Pilkada. Penandatangan MoU ini juga disaksikan anggota DPRD, Leli Pariani, Ketua Pengadilan Negeri Parigi, Jaksa dari Kejaksaan Parigi dan pejabat dari Kepolisian Resort (Polres) Parimo.
Wabup H. Samsurizal Tombolotutu pada kesempatan itu meminta PNS untuk tidak terlibat langsung dalam politik praktis. Samsurizal meminta kepada PNS, tidak membantu serta menjadi mobilisator massa kepada salah satu kandidat.
“Karena PNS adalah milik semua masyarakat. Yang terpenting saat ini adalah PNS harus memperlihatkan netralitasnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya minta seluruh PNS untuk tetap menjaga netralitasnya pada saat kampanye hingga penetapan Cagub dan Cawagub terpilih,” pintah Wabup.
Ia menyebutkan, Pemda sudah mengeluarkan izin lokasi kampanye di wilayah Parimo. Lokasi ini kata Samsurizal meliputi 10 titik yaitu lapangan sepak bola Malakosa, Lapangan Toraranga dan alun-alun Parigi, Lapangan Kasimbar, Lapangan Tinombo, Lapangan Tomini, Lapangan Kotaraya, Lapangan Marga Pura, Lapangan Palapi dan Lapangan Moutong.
“Saya juga menghimbau kepada PNS agar pada tanggal 6 April Tahun 2011 mendatang dapat mengunakan hak pilihnya demi perkembangan dan kemajuan Propinsi Sulawesi Tengah lima tahun kedepan,” tandasnya. (wan*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar