Jumat, 18 Februari 2011

Dinsos Parimo Gelar Bimtek Service Provider PKH

PARIGI- Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Rabu (22/12) menggelar Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Provider Program Keluarga Harapan (PKH) di Hotel Tunas Harapan Sejati.
Ketua panitia, Rosmani K. Ujah melaporkan, Bimtek tersebut dilaksanakan dengan berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI Nomor : 1209a/JKSAII/2010 tanggal 15 Desember 2010.
Rosmani menyebutkan, Bimtek tersebut diikuti Kepala Puskesmas atau Bidan, Kepala SD, SMP dan peserta dari tujuh kecamatan yang menjadi lokasi sasaran PKH, yakni Kecamatan Palasa, Tinombo, Tinombo Selatan, Kasimbar, Toribulu dan Sausu.
Bimtek ini sebut Rosmani, menghadirkan dua Widyaswara utama dari UPPKH pusat, yakni Suharno Suroyo dan Irna Kurniasih serta Kepala Disdik, Kepala Dinkes dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Parimo.
Sementara Kepala Dinsos Kabupaten Parimo, Sa’adon B. Lawira dalam sambutannya mengatakan, Bimtek tersebut dilaksanakan dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengembangan sistem jaminan sosial dengan Program Keluarga Harapan yang disingkat PKH. Tujuan utamanya adalah mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama Keluarga Sangat Miskin (KSM).
Menurut Sa’adon, pada tahun 2010 ini, hanya ada dua daerah di Sulawesi Tengah yang mendapatkan PKH, yakni Kabupaten Parimo dan Kabupaten Sigi.
Ia mengatakan, program tersebut menyentuh langsung kepada orang-orang yang tidak mampu.
Menurutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada 2234 KSM yang harus menjadi sarasan PKH. Namun setelah divalidasi, ternyata hanya ada 1996 KSM yang menjadi sasaran.
Ia mengharapkan, para peserta yang merupakan mitra tim UPPKH pusat maupun daerah yang akan berhadapan langsung dengan sasaran PKH dapat memberikan kontribusi dan pencerahan dalam upaya peningkatan kualitas SDM khususnya pda bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kita harus menanamkan dalam diri untuk mengerjakan hal ini dengan niat Lillahi Taala. Tidak berharap honor. Saya pun sampai sekarang belum pernah menerima honor dari program ini,” ujarnya. (wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar