Sabtu, 13 November 2010

KTM Bahari dan Transmigrasi PSU Diduga Tak Miliki Amdal

PARIGI- Proyek Kota Terpadu Mandiri (KTM) Bahari Tomini Raya di Desa Bolano Barat dan Proyek Pemukiman Transmigrasi di Desa Persatuan Sejati Utara (PSU) Kecamatan Bolano Lambunu diduga tak memiliki dokumen Amdal.
Dugaan tidak adanya Amdal kedua proyek tersebut terungkap saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Parimo yang mengagendakan Jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi atas Raperda APBD Tahun 2011, Kamis (4/11) pekan lalu.
Ketua Fraksi PADI DPRD Parimo, Hazairin Paudi dalam rapat paripurna itu mempertanyakan dana sharing DAU APBD Parimo Tahun 2008 dan Tahun 2009 sebesar Rp1,4 Miliar yang dikucurkan buat biaya studi kelayakan dan pembuatan Amdal proyek KTM Bahari.
Menurut Hazairin, KTM Bahari dan Pemukiman Transmigrasi PSU yang merupakan bagian tak terpisahkan ternyata belum memiliki dokumen Amdal.
Sepengethauannya, ada kucuran dana sharing DAU melalui APBD Tahun 2008 sebesar Rp 800 juta, ditambah Rp400 juta pada APBD Tahun 2009 sebesar Rp400 Juta buat studi kelayakan dan penyusunan KTM Bahari Tomini Raya.
“Anehnya sampai sekarang dokumen Amdal kedua proyek tersebut ternyata belum ada,” bebernya.
Hazairin menambahkan, untuk pemukiman transmigrasi di PSU juga tidak dilakukan studi kelayakan, karena ada laporan bahwa lokasi tersebut tidak memenuhi syarat karena berada pada kemiringan rata-rata diatas 20 derajat di luar batas toleransi untuk kelayakan pemukiman transmigrasi.
Selain itu kata Hazairin, hasil konsultasi mereka ke Departemen Tarnsmigrasi menyebutkan jika DIPA anggaran KTM Bahari sebesar Rp11 miliar terancam akan dikembalikan karena tidak tersedianya lahan untuk pemukiman transmigrasi baru bagi Proyek KTM bahari. “Untuk itu kami berencana membawah masalah ini ke ranah hukum,” katanya.
Sementara itu Wabup Samsurizal Tombolotutu, saat diberikan kesempatan oleh Pimpinan Sidang, Haris Lasimpara untuk berbicara, membantah jika lokasi pemukiman transmigrasi PSU tak layak huni.
“Saya sendiri langsung ke lokasi, tak ada kemiringan diatas 20 derajat. Bahkan lokasi tersebut juga sudah ditinjau langsung oleh Direktur Perencanaan Kementerian Nakertrans,” jelas Samsurizal.
KTM Bahari Tomini Raya kata Wabup Samsurizal, saat ini telah dilaksanakan tender untuk proyek pembangunan gapura dan boulevard dan pekerjaan sudah mencapai progres 30 persen. (wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar