PARIGI- Ada hal menarik yang terlihat pada saat rapat dengar pendapat (hearing) yang digelar Komisi III DPRD Parimo bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU). Semua pejabat eselon di Dinas PU datang menghadiri hearing yang berlangsung selama tiga hari di ruang sidang DPRD, terhitung sejak Rabu (6/10) sampai Jumat (8/10). Bahkan beberapa staf ikut diboyong oleh Kepala Dinas (Kadis) PU, Syaifullah Djafar untuk mengikuti hearing tersebut.
Pada hari pertama, Syaifullah memboyong kurang lebih 20 orang jajarannya untuk menghadapi enam anggota Komisi III yang dipimpin Yusup Berahima. Tak ayal, deretan kursi anggota dewan di sebelah kiri, semua dipenuhi pegawai Dinas PU.
Begitupun pada hari kedua, ada sekitar 19 orang jajaran Dinas PU yang ikut menghadiri hearing menghadapi kurang lebih tujuh anggota Komisi III. Pada hari ketiga atau hari terakhir, kondisinya juga hampir sama.
Kepala Dinas PU, Syaifullah Djafar mengaku sangat mendukung hearing yang digelar Komisi III dengan melibatkan semua jajarannya. Apalagi kata Syaifullah, sebelumnya ia tidak menggelar pertemuan dijajarannya dalam rangka menghadapi hearing tersebut.
Menurut Syaifullah, pertemuan yang digelar dengan melibatkan semua level di Dinas PU akan membuat pertemuan itu berlangsung secara alamiah dan terbuka.
“Selain itu, semua level di dinas ini bisa mendengar tuntutan masyarakat yang disampaikan melalui Komisi III,” kata Syaifullah.
Menurutnya, kalau hanya Kadis dan Kabid yang hadir, mungkin saja ada informasi yang tidak sampai ke tingkat seksi.
Disisi lain kata dia, anggota DPRD juga bisa memahami kendala-kendala yang dihadapi sampai di level paling bawah di Dinas PU.
Ia mengatakan, heairng seperti itu sangat baik dan bermanfaat. Ia mengharapkan, pertemuan seperti itu bisa menjadi tradisi di DPRD.
“Banyak masukan konstruktif bagi kami di Dinas PU untuk melaksanakan tugas dan fungsinya melalui pertemuan seperti ini,” ujarnya.
Ketua Komisi III, Yusup Berahima kepada Radar Parimo, mengaku akan membudayakan pertemuan yang melibatkan semua unsur di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Jadi bukan hanya Dinas PU, tapi semua SKPD yang menjadi mitra kerja Komisi III akan diundang menghadiri pertemuan dengan melibatkan semua pejabat, mulai dari Kadis, Kabid sampai kepala seksinya,” kata Yusup Berahima.
Sementara, wakil ketua DPRD, H. Usman Yamin, memberikan apresiasi positif terhadap hearing yang digelar Komisi III yang melibatkan semua unsur di Dinas PU.
Usman Yamin mengaku setuju bila Komisi III juga melakukan hal serupa pada saat menggelar hearing dengan mitra kerja lainnya.
Ia juga menginginkan agar Komisi lainnya dapat mengikuti langkah Komisi III tersebut ketika ingin menggelar hearing.
Menurut dia, pertemuan yang digelar seperti itu untuk mengetahui sejauhmana pengetahuan masing-masing unsur di SKPD itu. Selain itu, untuk mengetahui, apakah pimpinan SKPD telah mendistribusikan pekerjaan kepada bawahannya.
“Karena disinyalir, ada pimpinan SKPD yang enggan mendistribusikan pekerjaan kepada bawahannya. Cara seperti ini ibarat manajemen tukang sate. Dampaknya, pekerjaan yang harus segera diselesaikan seperti penyusunan RKA harus menjadi molor karena pimpinan tidak mendistribusikan pekerjaan kepada bawahannya,” tuturnya. (wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar