Bahas Proses Pembentukan Kabupaten Moutong
PARIGI- Proses percepatan pembentukan Kabupaten Moutong belum menemui titik terang. Bahkan, proses perjuangan pembentukan kabuapten ini masih berkutat pada perdebatan letak ibukota dan konflik kepentingan. Terakhir, anggaran yang digunakan Forum Perjuangan Pembentukan Kabupaten Moutong (FPPKM) dipolemikkan. Bahkan, FPPKM oleh sejumlah oragnisasi lainnya dituntut untuk dibubarkan.
Anggota DPRD Sulteng, Taswin Borman, kepada Radar Parimo, Selasa (19/10) mengaku prihatin dengan munculnya beberapa persoalan dibalik proses perjuangan pembentukan Kabupaten Moutong itu.
Taswin mengkhawatirkan, persoalan atau polemik itu akan menghambat proses percepatan pembentukan Kabupaten Moutong.
Menurut Taswin, seyogyanya polemik itu tidak perlu ada. Semua elemen harus bergerak bersama mempercepat pembentukan Kabupaten ini.
“Tidak perlu dipersoalkan kepengurusan FPPKM itu. Apalagi mau menuntut dibubarkan. Makin banyak organisasi, makin bagus. Yang penting tujuannya satu yaitu mempercepat pembentukan Kabupaten Moutong,” tuturnya.
Mantan Sekkab Parimo ini menyarankan, intensitas pertemuan yang membahas pembentukan Kabupaten Moutong perlu ditingkatkan. Bila perlu, tujuh anggota DPRD Sulteng Dapil Parimo dihadirkan untuk membahas proses percepatan pembentukan Kabupaten Moutong. Tujuh anggota DPRD Sulteng Dapil Parimo yang dimaksud itu adalah Taswin Borman (PKPI), Andi Parenrengi (PKS), Erwin Burase (Golkar), Nawasi S. Kilat (Demokrat) Amrullah SK. Almahdaly (PKPB), I Nyoman Slamet (PDI) dan Listiawati (Gerindra).
“Undang kami tujuh orang di DPRD Sulteng ini menjadi narasumber. Tidak usah dibiayai. Nanti kami pake biaya sendiri datang kemari,” ujarnya.
Bahkan Taswin menyarankan untuk mengundang beberapa anggota DPR RI atau anggota DPD RI dari Dapil Sulteng untuk menjadi narasumber dalam sebuah kegiatan yang membahas pembentukan Kabupaten Moutong.
“Undang mereka. Kita diskusi, untuk mencari tahu apa-apa saja yang perlu dipersiapkan dalam mempercepat pembentukan Kabupaten Moutong,” ujarnya.
Lanjut Taswin mengatakan bahwa ia bersama beberapa anggota DPRD Sulteng lainnya sudah pernah menyampaikan masalah pembentukan Kabupaten Moutong itu kepada Gubernur Paliudju.
Menurutnya, Gubernur Paliudju saat itu memberikan respon positif. Bahkan Gubernur saat itu kata Taswin, tidak menyebut Kabupaten Moutong tapi Kabupaten TTM (Tinombo Tomini Moutong). (wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar