PARIGI- Anggota DPRD Parigi Moutong (Parimo), terhitung sejak Senin (14/2) mulai bekerja di kantor baru yang terletak di jalur II Kawasan Perkantoran, Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi.
Mereka nampak begitu menikmati suasana baru di kantor yang tergolong megah itu meski belum ada agenda penting yang dilaksanakan. Beberapa sarana yang tersedia seperti listrik belum berfungsi maksimal. Hal itu dikarenakan listrik dari PT. PLN belum masuk ke gedung itu. Mereka hanya menggunakan genset yang berasal dari kantor lama.
Para anggota DPRD ini baru mengenal dan menempati ruangan masing-masing. Beberapa anggota DPRD juga terlihat berkeliling dan melihat satu persatu ruangan yang cukup banyak di gedung itu.
Sejumlah anggota DPRD, diantaranya H. Hasbi Dg. Sitaba dan H. Rahman P. Ondo mengaku sempat kecolongan karena mengira mereka masih bekerja di kantor lama.
“Pas sampai disana ternyata sudah tidak ada orang. Meja-meja juga tidak ada. Ternyata so pindah di kantor baru. Saya tidak tahu karena tidak ada informasi sebelumnya,” kata Hasbi yang juga diamini Rahman P. Ondo.
Sementara beberapa pegawai dan honorer Sekretariat DPRD terlihat sibuk membenahi ruangan masing-masing. Kesibukan pegawai dan honorer Sekretariat DPRD ini mulai terlihat sejak Sabtu (12/2) lalu. Seluruh perangkat dari kantor lama di Jalur Trans Sulawesi Maesa diangkut dan dipindahkan ke gedung baru.
Meski perangkat dikantor lama sudah seluruhnya dipindahkan, namun masih ada beberapa ruangan di kantor baru yang terlihat kosong. Bahkan beberapa honorer terlihat masih banyak yang berdiri karena tidak memiliki kursi dan meja.
Wakil Ketua DPRD, H. Usman Yamin berharap, rekan-rekannya untuk sementara dapat memanfaatkan sarana yang tersedia dalam beraktivitas.
Ia mengatakan, dengan kondisi dan suasana gedung yang baru, rekan-rekannya dapat lebih memaksimalkan kinerjanya dalam rangka menyahuti dan memperjuangkan aspirasi rakyat.
Disisi lain ia menuntut rekan-rekannya lebih aktif masuk kantor agar lebih banyak banyak mengetahui program yang harus dilaksanakan dan lebih sensitif terhadap kondisi masyarakat. (wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar