Jumat, 12 Agustus 2011

Anggota DPRD Dapil IV Geram


PARIGI- Pernyataan anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Sartin Dauda, memicu reaksi rekan-rekannya sendiri.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, Sartin Dauda menyesalkan ketidakhadiran anggota DPRD Dapil IV dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Moutong, beberapa hari lalu. Pernyataan Sartin inilah yang membuat anggota DPRD Dapil IV lainnya geram.
Salah seorang anggota DPRD Dapil IV, Yusup SP mengatakan, seharusnya Sartin Dauda tidak mengelurkan pernyataan yang mendiskreditkan rekan-rekannya. Ketidakhadiran anggota DPRD pada Musrenbang tentu memiliki alasan tertentu. Yusup meyakini, ketidakhadiran anggota DPRD lainnya dalam Musrenabang karena ada tugas lain.
“Saya sendiri sebenarnya hadir dalam Musrenbang yang dilaksanakan di Moutong. Pak Ketua jauga ada. Murenbang di Bolano, saya juga ada bersama pak Ketua. Tapi saya tidak setuju kalau Sartin bicara seperti itu. Saya menyesalkan pernayataannya itu,” kata Yusup kepada Radar Parimo, Rabu (23/2).
Yusup menilai, Sartin terkesan hanya mencari popularitas semata dengan mengeluarkan pernyataan seperti itu.
“Apa amaksudnaya dia bicara seperti itu. Sama saja cari popularitas,” kata anggota DPRD dari Partai Golkar ini dengan nada geram.
Hal senada dikemukakan Imam Muslihun, anggota DPRD Dapil IV dari Partai Demokrat.
Imam Muslihun juga menyesalkan pernyataan Sartin tersebut. Menurutnya, Sartin tidak pantas mengeluarkan pernyataan seperti itu.
“Pernyataannya itu keliru. Saya menyesalkan dia bicara seperti itu,” katanya dengan geram.
Imam mengaku tidak bisa hadir pada Musrenbang karena ada tugas lain sebagai wakil rakyat dan tugas partai yang harus dikerjakannya.
Begitupun halnya dengan Gunawan Efendi, anggota DPRD Dapil IV dari Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) juga mengaku sedang melaksanakan tugas lain.
Sementara, Hazairin Paudi, anggota DPRD Dapil IV dari Partai Amanat Nasional (PAN), hanya menanggapi dingin pernyataan Sartin tersebut. Namun ia turut menyesalkan pernyataan Sartin itu.
“Yah, Sartin memang tidak boleh bicara seperti itu,” katanya seraya tertawa. (wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar